25 Feb 2011

e-hospital

Sistem Informasi Rumah Sakit (e-Hospital)

Rabu, 19 Agustus 2009 18:18:57 - oleh : admin
rumah sakitSistem Informasi Rumah Sakit adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan terhadap, apotik, penagihan, medical record, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen. Sistem ini dikembangkan untuk dioperasikan pada perangkat komputer menggunakan jaringan komputer (LAN) sehingga antara modul satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi.
Sistem ini dibangun berbasiskan GUI (graphical user interface) dan dijalankan pada sistem operasi MS-Windows Server 2000 Sebagaimana telah diketahui, sistem operasi Windows sangat mudah dalam pemakaiannya (user friendly) serta menarik tata tampilannya. Di samping itu pemilihan sistem operasi ini juga didasarkan pada kemampuan sistem operasi ini sendiri yang tidak dijumpai pada sistem operasi lain.
Sistem ini dioperasikan secara on-line untuk semua aplikasi dan langsung digunakan untuk operasional sehari-hari. Setiap transaksi yang terjadi langsung dicatat dalam sistem informasi saat itu juga. Apabila terjadi gangguan terhadap sistem sehingga sistem tidak bisa bekerja secara on-line (misalnya listrik mati) maka sistem harus memberikan fasilitas entry data transaksi susulan yaitu semua transaksi yang terjadi selama berlangsungnya gangguan tersebut. Semua transaksi selama terjadinya "system down" harus ditangani secara manual.

1.   Sistem Gudang Medik

Aktifitas di lingkup logistik apotik dimulai dengan proses pembelian obat atau alat dari supplier. Setiap pembelian dimulai dari proses pemesanan dari bagian logistik apotik kepada supplier. Pengiriman barang dari supplier disertai dengan faktur pembelian. Untuk item pesanan yang tidak bisa dipenuhi pada saat pengiriman (misalnya karena stok supplier sedang kosong) maka harus dilakukan pemesanan ulang. Setiap item pengiriman dicocokkan dengan data pesanannya, baik dari segi nama barang maupun jumlahnya. Apabila ditemukan ketidaksesuaian maka akan dilakukan tindak lanjut tertentu. Jika ketidaksesuaian ini bisa diterima maka barang bisa dimasukkan ke stok. Sedangkan jika tidak maka barang akan dikembalikan kepada supplier.
Persediaan atau logistik apotik membutuhkan pencatatan yang baik terhadap transaksi keluar atau masuknya barang. Posisi stok setiap saat harus bisa dengan cepat diketahui. Pengendalian stok meliputi reorder point, expiry date, stok aktual dan otorisasi pengeluaran barang.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Monitoring posisi stok aktual per kedaluwarsa per obat atau alat di gudang
  2. Monitoring posisi stok aktual total per obat atau alat di gudang
  3. Pembuatan rencana pemesanan
  4. Pencetakan dokumen pemesanan dengan penomoran yang otomatis dan unik (tidak mungkin kembar)
  5. Penerimaan pesanan obat atau alat sekaligus memperbarui harga pokok obat atau alat
  6. Updating stok obat atau alat secara otomatis setiap terjadi transaksi mutasi barang
  7. Monitoring pemenuhan pesanan
  8. Penukaran obat atau alat sekaligus mencetak dokumen penukarannya dengan nomor yang otomatis dan unik. Biasanya dilakukan untuk obat atau alat yang akan kedaluarsa
  9. Pembatalan pemesanan maupun penukaran
  10. Monitoring permintaan obat atau alat oleh unit lain kepada gudang
  11. Serah terima obat atau alat kepada unit lain sesuai dengan permintaan yang telah disetujui manajemen
  12. Pemberian peringatan terhadap barang yang dalam waktu dekat akan kedaluwarsa
  13. Pemberian peringatan terhadap barang yang sudah waktunya melakukan pemesanan ulang
  14. Stock opname
  15. Proses pengakuan data stock opname sebagai data stok yang aktual
  16. Transaksi kehilangan obat atau alat
  17. Transaksi pemusnahan obat atau alat yang dinyatakan afkir
  18. Penyediaan data-data transaksi yang dibutuhkan dalam proses akuntansi
  19. Pembuatan laporan transaksi-transaksi yang terjadi di gudang seperti pemesanan, pembelian, serah terima kepada unit lain, penukaran dan sebagainya
  20. Pembuatan laporan pemesanan yang belum terpenuhi
  21. Pembuatan laporan posisi stok aktual obat atau alat di gudang
  22. Pembuatan laporan obat atau alat yang dalam waktu dekat akan kedaluwarsa
  23. Pembuatan laporan obat atau alat yang sudah waktunya melakukan pemesanan ulang

2.   Sistem Hutang

Hutang piutang adalah salah satu yang harus dikendalikan dengan baik oleh rumah sakit karena berdampak langsung terhadap kinerja keuangan rumah sakit. Status pembayaran hutang piutang, tanggal jatuh tempo hutang piutang, daftar piutang yang tidak tertagih, daftar hutang yang belum terbayar merupakan hal-hal yang harus bisa dimonitor dengan baik. Sistem Hutang dibuat untuk membantu aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan penanganan hutang rumah sakit.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Data master supplier atau relasi lain yang terkait dengan hutang
  2. Penerimaan faktur pembelian dan faktur pajak pembelian
  3. Penerimaan faktur kredit pembelian
  4. Penerimaan nota kredit pembelian
  5. Penerimaan down-payment
  6. Penghitungan hutang insentif dokter
  7. Posting ke kartu hutang
  8. Kartu hutang dagang per supplier
  9. Kartu hutang non dagang per relasi
  10. Monitoring credit limit hutang
  11. Fasilitas koreksi transaksi
  12. Pembuatan laporan hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat
  13. Pembuatan laporan hutang yang telah jatuh tempo tetapi belum terbayar per supplier atau relasi
  14. Kliring otomatis untuk hutang wesel yang telah jatuh tempo
  15. Posting ke dalam rekening-rekening akuntansi
Aktifitas penjualan obat atau alat kepada pasien, masyarakat umum atau internal rumah sakit adalah aktifitas utama apotik. Penjualan obat atau alat oleh apotik kepada pasien atau masyarakat umum dilakukan apotik berdasarkan resep yang dibawa. Resep ini harus disimpan dengan baik sebagai bukti legalitas penjualan obat. Pengambilan obat oleh pasien rawat jalan atau masyarakat umum bisa dilakukan apabila yang bersangkutan telah membayar kepada kasir. Penjualan medical supply kepada pihak internal rumah sakit dilakukan berdasarkan bon permintaan yang telah disetujui oleh pimpinan. Bon permintaan bisa dikoreksi maupun ditolak oleh pimpinan.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Penyusunan dan pencetakan formularium obat
  2. Pengkodean item obat dan alat medis
  3. Database Master obat dan alat medis
  4. Penentuan harga jual tiap item obat atau alat dibantu oleh sistem
  5. Permintaan obat atau alat kepada gudang
  6. Penerimaan obat atau alat dari gudang
  7. Penukaran obat atau alat ke gudang
  8. Entri resep dan transaksi penjualan
  9. Penghitungan total harga jual secara otomatis
  10. Update posisi stok otomatis secara FIFO berdasarkan tanggal kedaluarsa-nya
  11. Pencetakan nota
  12. Monitoring posisi stok aktual
  13. Transaksi kehilangan obat atau alat
  14. Pembuatan laporan penjualan obat atau alat per resep dan rekapitulasinya
  15. Pembuatan laporan posisi stok aktual obat atau alat per tanggal kedaluarsa maupun total
  16. Pembuatan laporan penjualan obat yang dalam pengawasan ke Depkes
  17. Penyediaan data-data transaksi yang dibutuhkan oleh bagian Hutang Piutang dan Akuntansi
Pada saat datang ke rumah sakit seorang pasien didaftar terlebih dahulu di Tempat Penerimaan Pasien (TPP). Apabila pasien tersebut belum pernah menjadi pasien di rumah sakit maka data pribadi pasien yang bersangkutan dicatat dan diberi nomor registrasi baru yang unik. Sedangkan apabila pasien tersebut bukan pasien baru maka detil data pribadi tidak perlu dicatat lagi. Data-data ini menjadi bagian dari data medical record pasien yang bersangkutan. Semua pasien diberi kartu identitas pasien. Kartu ini seharusnya dibawa oleh pasien setiap kali berobat ke rumah sakit.
Setelah dicatat data pribadinya, pasien ditanya keluhannya untuk diputuskan diarahkan ke unit pelayanan yang mana. Pasien selanjutnya dimasukkan ke dalam antrian unit pelayanan tersebut.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Pendaftaran pasien baru dan pemberian nomor rekam medis otomatis
  2. Pencetakan kartu pasien
  3. Pendaftaran kunjungan pasien dan keterangan rujukan
  4. Pembayaran karcis
  5. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) tertentu
  6. Dialog-dialog data master pasien, suku bangsa, agama, dan debitur
  7. Dialog informasi kamar rawat inap
  8. Pembuatan laporan statistik kunjungan pasien per UPP
  9. Laporan keuangan karcis pendaftaran

5.   Sistem Rawat Jalan (poli)

Unit rawat jalan menyediakan beberapa poli untuk melayani kunjungan pasien. Setiap poli biasanya mempunyai spesialisasi sendiri-sendiri. Sistem rawat jalan dibangun untuk menangani administrasi pelayanan pasien di poli-poli tersebut.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Dialog daftar antrian pelayanan pasien
  2. Entri data pemeriksaan pasien yang meliputi anamnesa, diagnosa, terapi, tindakan, data penunjang medis, serta tenaga medis yang bertanggung jawab
  3. Transaksi pemakaian alat-alat atau bahan kesehatan
  4. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  5. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien
  6. Dialog riwayat antrian seorang pasien
  7. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  8. Pembuatan laporan jurnal kunjungan pasien ke poli periode tertentu
  9. Laporan statistik kunjungan pasien
  10. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya
  11. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya
  12. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan
  13. Penyediaan data untuk penagihan pasien

6.   Sistem Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh rumah sakit. Untuk keperluan penanganan aktifitas di Laboratorium ini dibangun sebuah sistem tersendiri.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Dialog daftar antrian pelayanan pasien
  2. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  3. Cetak karcis pengambilan hasil pemeriksaan
  4. Entri hasil pemeriksaan lab
  5. Cetak hasil pemeriksaan
  6. Transaksi penyerahan hasil pemeriksaan
  7. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  8. Dialog-dialog data master jasa lab dan nilai normal hasil pemeriksaan
  9. Daftar tarif pemeriksaan lab
  10. Pembuatan laporan jurnal kunjungan ke lab
  11. Laporan statistik kunjungan berupa tabel dan grafik
  12. Penyediaan data untuk penagihan pasien

7.   Sistem Radiologi

Unit radiologi menyediakan jasa foto X-ray, CT-Scan dan USG. Sistem Radiologi disediakan untuk membantu aktifitas pencatatan transaksi di unit ini.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Dialog daftar antrian pelayanan pasien
  2. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  3. Cetak karcis pengambilan hasil pemeriksaan
  4. Entri hasil diagnosa foto
  5. Cetak hasil pemeriksaan
  6. Transaksi penyerahan hasil pemeriksaan
  7. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  8. Dialog data master jasa radiologi
  9. Daftar tarif jasa radiologi
  10. Pembuatan laporan jurnal kunjungan radiologi
  11. Laporan statistik kunjungan berupa tabel dan grafik
  12. Penyediaan data untuk penagihan pasien

8.   Sistem Klinik KB

Klinik KB melayani pemeriksaan dan pemasangan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB). Setiap pasien yang berkunjung ke klinik ini didaftar sebagai peserta KB.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain:
  1. Dialog daftar antrian pelayanan peserta KB
  2. Entri data pemeriksaan dan tindakan terhadap peserta KB berikut tenaga medis yang bertanggung jawab
  3. Transaksi pemakaian alat-alat atau bahan kesehatan
  4. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  5. Dialog display riwayat peserta KB
  6. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  7. Pembuatan laporan jurnal kunjungan peserta KB periode tertentu
  8. Laporan statistik kunjungan peserta KB
  9. Grafik jumlah peserta KB per bulan per metoda kontasepsi
  10. Penyediaan data untuk penagihan pasien

9.   Sistem Rawat Inap

Unit Rawat Inap mengelola fasilitas kamar rawat inap, menangani perawatan pasien selama menjalani rawat inap, serta melakukan administrasi kegiatannya sehari-hari.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Dialog daftar antrian pasien rawat inap baru
  2. Pendaftaran pasien rawat inap
  3. Pencatatan anamnesa
  4. Transaksi visite dokter
  5. Transaksi konsultasi dokter spesialis
  6. Transaksi diagnosa
  7. Transaksi terapi pasien
  8. Transaksi tindakan ruangan terhadap pasien
  9. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  10. Transaksi Mutasi kamar rawat inap
  11. Transaksi Mutasi spesialisasi perawatan
  12. Pembuatan rujukan keluar
  13. Transaksi KRS
  14. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien
  15. Pembuatan laporan jurnal kunjungan pasien rawat inap periode tertentu
  16. Laporan statistik kunjungan pasien
  17. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya
  18. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya
  19. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan
  20. Penyediaan data untuk penagihan pasien

10. Sistem Rawat Darurat

Unit Rawat Darurat menangani perawatan darurat 24 jam sehari. Unit ini bisa melakukan pemeriksaan, pemberian terapi dan tindakan langsung di ruang gawat darurat. Pemberian terapi tidak dalam bentuk resep namun langsung berbentuk obat. Penerimaan pasien darurat tidak melalui prosedur pendaftaran terlebih dahulu. Sehingga begitu pasien datang langsung ditangani tanpa melalui proses administrasi terlabih dahulu. Proses administrasi dilakukan setelah pasien mendapatkan perawatan.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Transaksi pemeriksaan pasien yang meliputi anamnesa, diagnosa, terapi, tindakan, pemakaian obat dan alat kesehatan serta tenaga medis yang bertanggung jawab
  2. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  3. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien
  4. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  5. Pembuatan laporan jurnal kunjungan pasien ke UGD periode tertentu
  6. Laporan statistik kunjungan pasien
  7. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya
  8. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya
  9. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan
  10. Penyediaan data untuk penagihan pasien

11.  Sistem Persalinan

Transaksi persalinan yang terjadi di Kamar Bersalin dicatat untuk keperluan administrasi dan penagihan kepada pasien. Persalinan di sini bisa berupa kelahiran maupun aborsi. Untuk keperluan tersebut disiapkan Sistem Persalinan yang mempunyai kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
  1. Riwayat persalinan (kelahiran dan abortus) sebelumnya
  2. Diagnosa komplikasi
  3. Tindakan persalinan
  4. Memasukkan pasien ke dalam antrian Unit Pelayanan Pasien (UPP) lain
  5. Persalinan tunggal atau kembar
  6. Data fisik bayi
  7. Penolong persalinan
  8. Transaksi pemakaian alat-alat atau bahan kesehatan
  9. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  10. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien
  11. Pembuatan laporan jurnal persalinan pasien di Kamar Bersalin periode tertentu
  12. Laporan statistik persalinan pasien
  13. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya
  14. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya
  15. Penyediaan data untuk penagihan pasien

12.  Sistem OK

Tindakan pembedahan yang dilakukan di Kamar Operasi ditangani administrasinya menggunakan Sistem OK yang mempunyai kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
  1. Diagnosa utama
  2. Jenis spesialisasi pembedahan
  3. Anesthesi dan identitas dokter anesthesi
  4. Tindakan pembedahan dan identitas dokter bedah
  5. Transaksi pemakaian alat-alat atau bahan kesehatan
  6. Penentuan tarif dibantu oleh sistem
  7. Dialog display riwayat pasien atau medical record seorang pasien
  8. Pembuatan laporan jurnal pembedahan pasien di Kamar Operasi periode tertentu
  9. Laporan statistik pembedahan pasien
  10. Laporan statistik diagnosa pasien berdasarkan ICD-nya
  11. Laporan statistik pembedahan pasien berdasarkan ICOPIM-nya
  12. Grafik jumlah pasien dan diagnosa per bulan
  13. Penyediaan data untuk penagihan pasien

13.  Sistem Kasir Penerimaan

Setiap pasien atau debitur melakukan pembayaran tagihan melalui kasir penerimaan. Kasir menerima pembayaran dengan memperhatikan nilai tagihan yang menjadi beban pasien atau debitur yang bersangkutan. Pelunasan terhadap tagihan bisa dilakukan dalam satu kali atau beberapa kali pembayaran. Pembayaran ini bisa dalam bentuk tunai maupun kredit.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Dialog penerimaan pembayaran
  2. Dialog riwayat pembayaran tagihan
  3. Dialog detil nilai tagihan pasien
  4. Cetak nota dan kuitansi
  5. Jurnal transaksi pembayaran periode tertentu
  6. Rekapitulasi penerimaan pembayaran

14.  Sistem Rekam Medik

Pengolahan data pelayanan rumah sakit dilakukan oleh Unit Rekam Medik. Kinerja pelayanan rumah sakit bisa diketahui dari laporan-laporan yang dibuat oleh unit ini. Untuk mendukung tugas-tugas Unit Rekam Medik ini disediakan Sistem Rekam Medik.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain:
  1. Penyiapan berkas rekam medik untuk setiap pasien yang berkunjung
  2. Pembuatan Discharge Summary pasien rawat inap
  3. Fasilitas koding diagnosa dan pembedahan berdasarkan ICD-X dan ICOPIM
  4. Dialog riwayat perawatan pasien
  5. Dialog-dialog untuk updating data master golongan rujukan, golongan UPP, jenis pekerjaan, jenis pelayanan, kategori pasien, perawatan, kelas perawatan, tarif perawatan, Unit Pelayanan Pasien (UPP), debitur perorangan dan lembaga, spesialisasi dokter
  6. Pembuatan laporan-laporan standard ke Departemen Kesehatan
  7. Pembuatan laporan-laporan statistik kunjungan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, persalinan, pembedahan dan penunjang medik
  8. Pembuatan laporan statistik hunian kamar inap
  9. Pembuatan grafik Barber-Johnson

15.  Sistem Piutang

Untuk menangani piutang-piutang rumah sakit dibuat modul dengan beberapa kemampuan antara lain :
  1. Data master debitur
  2. Pembuatan nota tagihan pasien
  3. Pembuatan dokumen penagihan untuk pasien yang ditanggung oleh lembaga atau perusahaan, termasuk asuransi.
  4. Pembayaran down-payment
  5. Posting ke kartu piutang
  6. Kartu piutang per debitur
  7. Fasilitas koreksi transaksi
  8. Monitoring credit limit piutang
  9. Pembuatan laporan piutang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat
  10. Pembuatan laporan piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum terbayar per customer atau relasi
  11. Kliring piutang wesel
  12. Peng-hapus buku-an piutang
  13. Pembuatan laporan peng-hapus buku-an piutang
  14. Posting ke dalam rekening-rekening akuntansi

16.  Sistem Personalia

Data-data personalia sangat dibutuhkan dalam penanganan administrasi kepegawaian. Data riwayat setiap karyawan selama bekerja di rumah sakit harus terus dipelihara. Data ini selalu di-update setiap kali ada perubahan. Semua transaksi mutasi data karyawan disimpan untuk membentuk data riwayat karyawan.
Kemampuan-kemampuan modul ini adalah:
  1. Penanganan data induk karyawan yang dilengkapi foto diri
  2. Penanganan data riwayat pendidikan formal karyawan
  3. Penanganan data pelatihan yang telah diikuti oleh seorang karyawan
  4. Penanganan data mutasi jabatan karyawan
  5. Penanganan data mutasi fungsional karyawan
  6. Penanganan data masa kerja karyawan
  7. Penanganan data mutasi pangkat karyawan
  8. Penanganan data mutasi anggota keluarga karyawan
  9. Pola rotasi shift
  10. Fasilitas koreksi data mutasi
  11. Pencarian data karyawan
  12. Pembuatan laporan mutasi data karyawan
  13. Pembuatan laporan profil lengkap karyawan
  14. Pencetakan daftar karyawan

17.  Sistem Penggajian

Setiap karyawan berhak atas sejumlah gaji setiap bulannya sesuai aturan yang telah ditetapkan. Ada sejumlah komponen gaji yang mempengaruhi besarnya gaji seseorang. Komponen-komponen ini ada yang bersifat sebagai unsur penambah ada pula yang bersifat sebagai unsur pengurang. Dari komponen-komponen inilah gaji seseorang dihitung setiap bulannya.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Master komponen gaji
  2. Entri nilai komponen gaji
  3. Penyusunan komponen gaji setiap karyawan
  4. Penghitungan gaji karyawan pada periode tertentu
  5. Fasilitas koreksi
  6. Pembuatan slip gaji karyawan
  7. Pembuatan laporan daftar gaji seluruh karyawan

18.  Sistem Kas-Bank

Pengendalian arus keluar-masuk uang kas-bank harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Kinerja keuangan rumah sakit sangat mempengaruhi kinerja rumah sakit secara keseluruhan. Seluruh kewajiban keuangan harus diusahakan semaksimal mungkin bisa dipenuhi dengan baik. Untuk itu membutuhkan perencanaan yang matang terhadap pengeluaran kas-bank.
Demikian juga terhadap penerimaan kas-bank, pencatatannya harus dilakukan dengan baik untuk menghindari kesalahan-kesalahan pembukuan.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Pembuatan rencana pengeluaran kas-bank
  2. Pembuatan laporan perbandingan antara rencana pengeluaran dengan budget account yang bersangkutan
  3. Pembuatan voucher penerimaan dan pengeluaran kas atau bank
  4. Fasilitas otorisasi voucher
  5. Fasilitas koreksi transaksi
  6. Posting transaksi ke rekening yang bersesuaian
  7. Pembuatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas-bank
  8. Pembuatan laporan realisasi budget periode berjalan
  9. Rekonsiliasi bank
  10. Pembuatan laporan rencana penerimaan melalui cek atau giro mundur yang telah diterima
  11. Pembuatan laporan rencana pengeluaran melalui cek atau giro mundur yang telah diserahkan
  12. Penanganan kas bon sementara
  13. Posting ke dalam akuntansi

19.  Sistem Akuntansi

Proses akuntansi dimulai dari pencatatan transaksi ke dalam jurnal-jurnal transaksi. Data transaksi yang telah dimasukkan dari sistem lain, misalnya sistem hutang-piutang, sistem Kas-bank, tidak perlu dimasukkan ulang dari sistem ini. Data-data ini selanjutnya diproses untuk menghasilkan laporan-laporan akuntansi.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Penyusunan chart of account
  2. Penambahan account baru
  3. Transaksi jurnal khusus
  4. Transaksi jurnal penyesuaian
  5. Fasilitas koreksi transaksi
  6. Posting transaksi ke rekening yang bersesuaian
  7. Pembuatan laporan buku besar
  8. Penyusunan laporan neraca percobaan
  9. Penyusunan laporan laba atau rugi
  10. Penyusunan laporan neraca akhir

20.  Sistem Manajemen RS

Untuk keperluan pengendalian, manajemen membutuhkan informasi-informasi tertentu. Informasi ini harus bisa diakses oleh pihak manajemen dengan mudah dan informatif.
Beberapa kemampuan yang dimiliki modul ini antara lain :
  1. Dialog monitoring posisi stok obat atau alat per unit stocking point maupun secara total (seluruh RS) beserta nilai harganya
  2. Dialog monitoring hutang piutang
  3. Penentuan margin profit tiap item obat atau alat
  4. Penentuan tarif perawatan dan pelayanan
  5. Dialog monitoring kas-bank
  6. Fasilitas editing dan persetujuan rencana pengadaan obat atau alat
  7. Pembuatan laporan-laporan realisasi pengadaan obat atau alat, penjualan, dan posisi stok aktual
  8. Rekap transaksi keuangan periode tertentu
  9. Rekap pemakaian obat dalam pengawasan periode tertentu
  10. Rekap diagnosa periode tertentu (poli umum, poli gigi, poli spesialis, rawat inap, UGD, kamar operasi, kamar bersalin)
  11. Rekap tindakan medis periode tertentu (poli umum, poli gigi, poli spesialis, persalinan, rawat inap, UGD, operasi, operasi kecil)
  12. Rekap kunjungan ke laboratorium dan radiologi periode tertentu
  13. Dialog riwayat perawatan pasien
  14. Pembuatan laporan-laporan statistik kunjungan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, persalinan, pembedahan dan penunjang medik
  15. Pembuatan laporan statistik hunian kamar inap
  16. Pembuatan grafik Barber-Johnson
  17. Pembuatan laporan hutang piutang yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat
  18. Rekap hutang piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum terbayar atau tertagih
  19. Rekap peng-hapus buku-an hutang atau piutang periode tertentu
  20. Dan laporan-laporan lain yang diinginkan manajemen dan akan didiskusikan lebih lanjut pada tahap desain sistem

Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Iptek-4u - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons